SWOT Analysis

Hasil dari analisis SWOT ini merupakan pembuktian empiris (empirical justifications) dan justifikasi analisis (analytical justifications) terhadap kondisi faktual dan aktual dari analisis perencanaan pengembangan.
Secara sistematis artinya kajian aspek-aspeknya selalu didasarkan pada Aspek Internal dan Aspek Eksternal.

Tabel 4.1. Analisis SWOT UMKM Kabupaten Bandung
Strength :
-          Jenis produk yang sangat beragam
-          Kemudahan untuk memulai usaha  dengan  modal yang tidak terbatas (tidan ada batasan minimal)
-          UMKM tidak terpengaruh oleh fluktuasi mata uang asing karena masih menggunakan bahan baku dalam negri
-          Ketersediaan bahan baku yang mudah didapatkan
-          Harga yang relatif terjangkau oleh semua kalangan

Weakness :
-          Rendahnya komitmen, kemampuan, dan kualitas pembinaan
-          Kualitas produk yang kurang kompetitif
-          Rendahnya kualitas SDM seperti kurangnya pengetahuan pemasaran, pengetahuan akuntansi, rendahnyan produkitivitas sehingga daya saingnya rendah
-          Masih terbatasnya penggunaan teknologi informasi (seperti internet), sehingga jangkauan pasar menjadi terbatas dan efisiensi usaha rendah
-          Jaringan untuk memasarkan produk yang minim
Threat :
-          Perkembangan teknologi terutama E-Commerce yang sudah masuk ke industry kecil
-          Persaingan bisnis UMKM  yang semakin ketat dengan banyaknya muncul inovasi  baru yang didukung oleh teknologi
-          Rendahnya kepercayaan konsumen terhadap pelaku UKM akibat kurangnya komitmen akan penegakan etika bisnis
-          Kelemahan pengaturan dan penegakan hukum semakin terdesaknya UMKM oleh usaha besar yang secara agresif memasuki wilayah usaha yang sepantasnya diperuntukkan agu UMKM
-          Masih rendahnya komitmen mutu dari pelaku  UMKM menyebabkan rendahnya kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan keandalan UMKM
Opportunity :
-          Semakin pesatnya kerjasama ekonomi antar negara, terutama dalam konteks ASEAN
-          Potensi pasar dalam negeri yang terus berkembang, seiring dengan perkembangan jumlah penduduk
-          Meningkatnya kesadaran, komitmen dan keberpihakan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat akan arti pentingnya UKM dalam perekonomian
-          Tersedianya SDM angkatan kerja dalam jumlah besar yang masih terdayagunakan secara produktif
-          Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, yang sangat menunjang dinamisasi kegiatan bisnis, dan juga menunjang kemampuan akses pasar secara cepat.

Strength :
-          Jenis produk yang sangat beragam
-          Kemudahan untuk memulai usaha  dengan  modal yang tidak terbatas (tidan ada batasan minimal)
-          UMKM tidak terpengaruh oleh fluktuasi mata uang asing karena masih menggunakan bahan baku dalam negri
-          Ketersediaan bahan baku yang mudah didapatkan
-          Harga yang relatif terjangkau oleh semua kalangan

Weakness:
-          Rendahnya komitmen, kemampuan, dan kualitas pembinaan
-          Kualitas produk yang kurang kompetitif
-          Rendahnya kualitas SDM seperti kurangnya pengetahuan pemasaran, pengetahuan akuntansi, rendahnyan produkitivitas sehingga daya saingnya rendah
-          Masih terbatasnya penggunaan teknologi informasi (seperti internet), sehingga jangkauan pasar menjadi terbatas dan efisiensi usaha rendah
-          Jaringan untuk memasarkan produk yang minim
Opportunity
-          Semakin pesatnya kerjasama ekonomi antar negara, terutama dalam konteks ASEAN
-          Potensi pasar dalam negeri yang terus berkembang, seiring dengan perkembangan jumlah penduduk
-          Meningkatnya kesadaran, komitmen dan keberpihakan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat akan arti pentingnya UKM dalam perekonomian
-          Tersedianya SDM angkatan kerja dalam jumlah besar yang masih terdayagunakan secara produktif
-          Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, yang sangat menunjang dinamisasi kegiatan bisnis, dan juga menunjang kemampuan akses pasar secara cepat.
Strength – Opportunity
-          Melalui media promosi, produk yang beraneka ragam dapat diperkenalkan di dalam negeri maupun di luar negeri
-          Harga produksi terjangkau dan dapat memenuhi kebutuhan pasar
-          Adanya dukungan pemerintah pada UMKM dalam bentuk penjaminan keterediaan bahan baku
-          Teknologi Informasi dapat digunakan untuk membantu mendata, menyebarkan dan memasarkan potensi produksi UMKM
Weakness-Opportunity
-          Perlu adanya kaderisasi dan pembinaan terpadu yang dilakukan oleh komponen masyarakat dan pemerintah daerah
-          Perlu adanya pelatihan penjaminan kualitas yang dimotori oleh pemerintah daerah
-          Teknologi Informasi dapat digunakan untuk menyimpan dan pengelola kualitas produksi dan kualitas SDM pada UMKM
Threat :
-          Perkembangan teknologi terutama E-Commerce yang sudah masuk ke industry kecil
-          Persaingan bisnis UMKM  yang semakin ketat dengan banyaknya muncul inovasi  baru yang didukung oleh teknologi
-          Rendahnya kepercayaan konsumen terhadap pelaku UKM akibat kurangnya komitmen akan penegakan etika bisnis
-          Kelemahan pengaturan dan penegakan hukum semakin terdesaknya UMKM oleh usaha besar yang secara agresif memasuki wilayah usaha yang sepantasnya diperuntukkan bagi UMKM
-          Masih rendahnya komitmen mutu dari pelaku  UMKM menyebabkan rendahnya kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan keandalan UMKM
Strenght-Threat
-          Perlunya sistem integrasi terpadu yang merupakan kolaborasi lokal di setiap sentra usaha agar tidak sekedar membuat blog atau web terpisah
-          Perlunya penguatan daya saing terhadap ancaman dari pemain baru dengan memperkuat daya saing pada komponen pemasok, komponen kekuatan diri (kualitas produksi)

Weakness – Threat
-          Perlu adanya pembinaan SDM yang mampu mendorong peningkatan kepercayaan konsumen
-          UMKM dapat terdesak oleh perusahaan besar jika tidak ada kemampuan SDM di bidang pemasaran dan akuntansi


Strategi yang diusulkan
Berdasarkan analisis SWOT pada tabel 4.2. beberapa tindakan strategis dapat dilakukan dari sisi pembinaan SDM, pengelolaan teknologi informasi dan rekomendasi terhadap pemerintah daerah. Pada tabel 4.3 berikut diberikan beberapa tindakan strategis yang dapat dilakukan pada penelitian ini

Komponen Strategis
Tindakan Strategis
1.       
Strength – Opportunity
-          Melalui media promosi, produk yang beraneka ragam dapat diperkenalkan di dalam negeri maupun di luar negeri
-          Harga produksi terjangkau dan dapat memenuhi kebutuhan pasar
-          Adanya dukungan pemerintah pada UMKM dalam bentuk penjaminan ketersediaan bahan baku
-          Teknologi Informasi dapat digunakan untuk membantu mendata, menyebarkan dan memasarkan potensi produksi UMKM

A.     Menyediakan e-media promosi produk terpadu yang:
a.        Memiliki penyebaran luas baik di dalam maupun di luar negeri
b.      Memiliki data pemasok, data target pemasaran

2.       
Weakness-Opportunity
-          Perlu adanya kaderisasi dan pembinaan terpadu yang dilakukan oleh komponen masyarakat dan pemerintah daerah
-          Perlu adanya pelatihan penjaminan kualitas yang dimotori oleh pemerintah daerah
-          Teknologi Informasi dapat digunakan untuk menyimpan dan pengelola kualitas produksi dan kualitas SDM pada UMKM

B.     Perlunya pembinaan dan kaderisasi di masing-masing sentra industry yang dikawal oleh pemerintah daerah dalam pelaksanaannya
C.     Perlu adanya pelatihan dan proses penjaminan kualitas yang digiatkan di masing-masing sentra industry
D.     Perlu adanya sistem e-media yang menyimpan dan mendokumentasikan standar kualitas dari masing-masing produk
3.       
Strenght-Threat
-          Perlunya sistem integrasi terpadu yang merupakan kolaborasi lokal di setiap sentra usaha agar tidak sekedar membuat blog atau web terpisah
-          Perlunya penguatan daya saing terhadap ancaman dari pemain baru dengan memperkuat daya saing pada komponen pemasok, komponen kekuatan diri (kualitas produksi)


E.      Perlu sistem e-media yang mampu mengintegrasikan semua blog atau web UMKM yang sudah ada
4.       
Weakness – Threat
-          Perlu adanya pembinaan SDM yang mampu mendorong peningkatan kepercayaan konsumen
-          UMKM dapat terdesak oleh perusahaan besar jika tidak ada kemampuan SDM di bidang pemasaran dan akuntansi